The Pure Heart: Inovasi Desain Interior yang Menggabungkan Fungsi dan Estetika

Sebuah Karya Seni Arsitektur oleh Hsiao Chi Chiang yang Menggabungkan Keindahan dan Fungsionalitas

Proyek ini diilhami oleh keinginan klien untuk menciptakan ruang yang nyaman dan aman bagi dua putri mereka. Meski berlokasi di lantai pertama dengan pencahayaan dan ventilasi terbatas, tim desain berhasil menciptakan suasana yang ceria dengan desain kursi dan penetrasi. Material terazzo dipilih untuk memberikan nuansa yang murni dan bebas khawatir bagi keluarga.

Yang membuat The Pure Heart unik adalah bagaimana tim desain memanfaatkan ruang dan material. Misalnya, balok di sudut ruang tamu dan jendela yang menghalangi pembentukan partisi lengkap di area publik. Tim desain menggunakan kursi berjenjang ganda yang memungkinkan anak-anak untuk merangkak naik dan turun, menciptakan tema eksplorasi. Selain itu, dinding TV yang miring memperluas pandangan dan meningkatkan ukuran ruang tamu.

Proses realisasi desain ini melibatkan penggunaan berbagai material seperti papan HDP bertekstur kayu, melamin metalik, lemari sistem, kaca, cat oven, Soliboard, terazzo, strip pencahayaan silikon, dan kaca laminasi. Dinding TV terazzo dibuat berdasarkan fasad kayu dengan batu yang diterapkan dan dipoles di lokasi. Lubang dan retakan terazzo memberikan suasana yang berwarna dan hangat ke ruang yang murni.

Proyek ini berlokasi di lantai pertama apartemen berusia 20 tahun dengan total area 82,6 meter persegi, tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, dan ruang makan. Tim desain memperbesar ruang tamu dan mengurangi ruang belajar, serta memasang jendela kaca berbentuk U antara dua area untuk meningkatkan pencahayaan.

Proyek ini selesai pada Juni 2021 di Taiwan. Dalam penelitian desain, tim desain menggunakan teknik penetrasi dan perpanjangan visual, bersama dengan butiran kayu dan terazzo, untuk memberikan suasana paling nyaman bagi ruang. Desain kursi dan jendela kaca berbentuk U digunakan untuk meningkatkan rasa penjelajahan.

Salah satu tantangan terbesar dalam proyek ini adalah kurangnya pencahayaan. Hanya ada satu jendela yang menghadap ke taman komunitas di lantai pertama, dan ada balok yang menghalangi jendela. Namun, tim desain berhasil mengatasi tantangan ini dengan merancang kursi berjenjang ganda yang memenuhi kebutuhan sehari-hari dan penyimpanan klien.

Desain ini telah memenangkan Penghargaan Desain A' Iron dalam kategori Interior Space, Retail and Exhibition Design pada tahun 2023. Penghargaan ini diberikan kepada karya desain yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri.